Tuesday, April 30, 2013

Percobaan 6. Regulator Tegangan Ganda

PERCOBAAN 6
REGULATOR TEGANGAN GANDA


Tujuan:
  • Dapat merakit rangkaian regulator tegangan ganda menggunakan IC regulator 78**/79**
  • Dapat melakukan pengujian rangkaian hasil rakitannya
  • Mengetahui bentuk gelombang tegangan input dan output
  • Memahami karakterist pembebanan raangkaian regulator
______________________________________________


6.1 Teori Dasar

Banyak perangkat yang memerlukan tegangan ganda ( positif- ground- negatif), baik aplikasi adalah  pada rangkaian analog maupun digital. Banyak rangkaian amplifier, op-amp, driver dan ADC/DAC yang memerlukan umber catu tegangan ganda. Untuk keperluan ini perlu dibuat rangkaian regulator tegangan ganda dengan meminimalisir ripple yang terjadi.

Sebuah regulator terdiri dari rangkaian: 1) penurun teggangan, 2) penyearah, 3) filter untuk membuang ripple, 4) filter untuk membuang noise, 6) regulator pemangkas ripple, dan 7) kapasitor antisipasi beban kejut.

Sebuah rangkaian penyearah mempunyai tegangan output searah (dc). Tegangan dc ini memiliki ripple yang besar. Jika digunakan sebagai sumber catu daya dc, maka tegangan ripple tidak disukai karena dapat menimbulkan noise. Untuk mengurangi atau memperkecil ripple pada umumnya ditambahkan kapasitor sebagai filter. Kapasitor ini mempunyai prinsip kerja memberikan daya pada beban ketika terjadi penurunan tegangan pada beban. Secara teori agar tidak terjadi ripple pada kondisi berbeban maka diperlukan kapasitor dengan kapasitas tak berhingga. Kondisi ini tidak memungkinkan. Untuk antisipasi terjadinya ripple digunakan IC regulator sehingga rangkaiannya seperti ditunjukkan pada gambar 6.1.


Gambar 6.1 Rangkaian Regulator Tegangan Ganda

Pada gambar 6.2 ditunjukkan fungsinal dari IC regulator 7812 dan 7912. Perrhatikan bahwa masing-masing fungsional kaki tidak sama. Hati-hati dalam merealisasi rangkaian.


Gambar 6.2. Fungsional IC Regulator 7812 dan 7912


6.2  Langkah Percobaan

Karena percobaan ini cukup banyak maka gunakan waktu sebaik-baiknya dan jangan terlalu banyak bergurau yang dapat mengganggu jalannya percobaan. Durasi percobaan hanya 4 x 45 menit termasuk mengerjakan tugas pada sub-bab 6.3. Jika tidak dikumpulkan hari ini maka dianggap tidak melakukan percobaan.

 
 Gambar 6.3. Rangkaian Percobaan

  1. Sebelum melakukan percobaan, terlebih dahulu baca tugas pada subbab 6.3.
  2. Rakit rangkaian seperti pada gambar 3 di bawah ini
  3. Ukur menggunakan oscilloscope secara serentak (gunakan dual trace), tegangan output pada titik AG dan BG. Gambar hasilnya pada skala yang benar.
  4. Ukur menggunakan oscilloscope secara serentak (gunakan dual trace), tegangan output pada titik AG dan CG. Gambar hasilnya pada skala yang benar Oscilloscope di set pada saklar pilih dc/searah).
  5. Ukur menggunakan oscilloscope secara serentak (gunakan dual trace), tegangan output pada titik BG dan DG. Gambar hasilnya pada skala yang benar.
  6. Pasang beban berupa lampu 12 vol pada output rangkaian ( titik AG) dan kemudian ukur menggunakan oscilloscope secara serentak (gunakan dual trace), tegangan output pada titik AG dan CG. Gambar hasilnya pada skala yang benar.

  7. Pasang beban berupa lampu 12 vol pada output rangkaian ( titik BG) dan kemudian ukur menggunakan oscilloscope secara serentak (gunakan dual trace), tegangan output pada titik BG dan DG. Gambar hasilnya pada skala yang benar.
  8. Lakukan pengukuran ripple yang terjadi pada kondisi berbeban. Caranya: ukur output rangkaian menggunakan oscilloscop (atur pada posisi ac/bolak=balik) kemudian kecilkan time/div sampai bentuk ripple dapat diamati

6.3 Analisis dan Tugas
  1. Sebutkan fungsi masing-masing komponen pada rangkaian gambar 3
  2. Berapa tegangan output tanpa beban
  3. Apakah terjadi ripple pada kondisi berbeban, mengapa?
  4. Jelaskan secara singkat, mengapa terjadi ripple !
  5. Sebutkan contoh fungsi rangkaian regulator tegangan ganda!


No comments:

Post a Comment